Sumbawa Hebat dan Bermartabat dengan Ragam Budayanya - KangMasroer.Com

Sumbawa Hebat dan Bermartabat dengan Ragam Budayanya

Nusantara adalah negeri kepulauan yang membentang dari Sabang sampai ke Merauke di Papua, dari Miangas sampai ke pulau Rote di Nusa Tenggara sana. Nusantara adalah sebutan bagi negeri Indonesia, negeri eksotik dengan segala macam keanekaragamannya. Salah satunya adalah keanekaragaman budaya. 

Berbicara tentang budaya, tidak diragukan lagi bahwa di setiap daerah di Nusantara ini mempunyai kekayaan budaya yang masing-masing mempunyai filosofi dan daya tarik sendiri-sendiri. Demikian juga yang ada di Kabupaten Sumbawa, yang mempunyai banyak kebudayaan menarik, seperti kesenian rakyat, cerita rakyat, permainan rakyat, dan lain-lain.


Sakeco, salah satu kesenian dari Sumbawa

Dalam kesenian musik, terdapat beberapa jenis kesenian yang ada di Kabupaten Sumbawa. Antara lain adalah Ngumang, Balawas Ulan, Gero Saketa, Kembung, Gong Genang, Sakeco, Ratib, Kilung, Gandang, Balawas Nuja, dan Guntung atau Besenentek. Dalam seni tari, Sumbawa mempunyai tari Tanak, yaitu tari tradisional Sumbawa dengan gerakannya yang sangat sederhana namun penuh aroma sakral.

Selain tari tradisional Tanak ini, ada juga tari garapan, yaitu tari tradisional yang sudah diperbarui, digarap dengan modifikasi di beberapa bagian, misalnya desain lantai, iringan, busana dengan tidak melunturkan kesan tari tradisonal aslinya. Ada juga tari kreasi, yaitu tari ciptaan baru yang merupakan hasil kreatifitas seniman penciptanya. Tari kreasi bersumber dari unsur-unsur gerak, gaya dan lain-lain yang ada dalam tari tradisional daerah Sumbawa.
Tari Tanak, tarian tradisional Sumbawa
Seni rupa di Kabupaten Sumbawa tidak terlepas dari kepandaian menghias yang memang telah dimiliki masyarakat Sumbawa sejak dahulu kala. Kepandaian ini disalurkan dalam kegiatan menghias yang disebut seni Klingking, yaitu seni hias yang kegiatannya berhubungan dengan pembuatan motif hias dengan menggunakan berbagai teknik dan media. Hal ini dibuktikan oleh adanya berbagai hiasan yang diterapkan pada benda-benda pakai maupun pada benda-benda hias baik yang berbuat dari bahan kertas, kain, kayu, logam, tanah liat, dan sebagainya, yang merupakan hasil seni Klingking.

Seni sastra yang sangat menonjol di Sumbawa adalah seni sastra Lawas. Lawas bagi masyarakat Sumbawa bukan sekadar seni sastra, namun Lawas juga sebagai media hiburan yang dapat dipertunjukkan dan atau dipertontonkan. Lawas menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sumbawa. Lawas diwariskan dan diturunkan dalam bentuk lisan. Lawas bagi masyarakat Sumbawa menjadi sumber dari segala sumber seni. Lawas akan dilantunkan ke dalam berbagai bentuk seni, meliputi: Seni Balawas, Rabalas Lawas, Malangko, Badede, Badiya, Bagandang, Bagesong, Sakeco, bahkan tutur atau cerita pun disampaikan dalam bentuk Lawas.
Contoh Lawas tentang Kisah Nabi Muhammad SAW
Kebudayaan lain yang bisa kita temui di Sumbawa adalah cerita rakyat. Beberapa cerita rakyat yang penuh nilai-nilai moral yang bisa kita temui antara lain adalah Kisah Percintaan Datu Musing Dan Mipa Deapati, Ai Mangkung, Bekat Loka Dan Buir, Kari Mongkong, Lalu Lepang Kuning, Paruma Ero, Siput Dan Rusa, Tanjung Menangis. Bangka Bela, Bola Sabale, Lala Buntar, Ne Bote,Ne Kakura Ne Siso, Sari Bulan, Ua Mre', Batu Tongkok, Jompong Suar, Ne Bote-Ne Mayung Ode-Ne Bukang, Sanro Lepang, dan masih banyak lagi.

Membahas tentang budaya masyarakat Sumabawa memang tak akan ada habisnya. Selain kesenian rakyat dan cerita rakyat, masyarakat Sumbawa juga mempunyai permainan rakyat yang menjadi potensi kebudayaan daerah dan dilakukan secara turun-temurun. Sebut saja Barapan Kebo, Main Jaran, Barempuk, dan Gentao, yang kesemuanya mengandung nilai-nilai budaya yang patut untuk dilestarikan di tengah banyaknya permainan modern sekarang ini.

Satu lagi, budaya yang berupa event yang sangat sayang untuk dilewatkan. Apalagi lagi kalau bukan Festival Moyo? Festival Moyo merupakan festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa. Pada festival tersebut, seluruh tradisi asli setiap daerah yang ada di Kabupaten Sumbawa ditampilkan. Pembukaan Festival Moyo ini diramaikan dengan penampilan Sarembang Ratib. Pada penampilan tersebut ratusan peserta dari kalangan anak-anak dan orang tua secara serempak memainkan rebana berukuran sedang. Selain itu, pada pembukaan festival ini juga ditampilkan tarian tradisional Sumbawa, Serembang Rebana. Tarian tersebut dimainkan oleh puluhan pelajar sambil membawa rebana. 
Festival Moyo 2015
Jika kita melihat kekayaan budaya masyarakat Sumbawa yang begitu banyaknya, tentu membuat kita berfikir bahwa masyarakat ini telah maju dan berperadaban sejak dahulu kala. Tentu kekayaan berupa budaya tersebut tidak hanya untuk dibanggakan saja, namun sebagai generasi penerus, kita harus melestarikannya. Karena harus diakui, bahwa ragam budaya merupakan salah satu modal kekayaan untuk terwujudnya Sumbawa Hebat dan Bermartabat.
*Referensi tulisan dan gambar:
http://sumbawakab.go.id/
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRHH4YNXiEh7E1XgP2LN-OYOZLZzuKMl0MTpbpGmiQR77tw0BWBd5nWw5ztdFcQ3lKBDEc_ZS9a0PjcZ03DmllieXkCVnH6yFroW1-Dz14EGUlfKOd36PzCM4bnKFgY8CHlvdGfGexLRY/s1600/Keragaman+Suku+Bangsa+di+Indonesia.png
https://nurhayatikasim93.files.wordpress.com/2015/01/festival-mutiara-5.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaXyhXXNhXr6o_kUC5qjCoqRgsniDvyxR6-hv_eE77yrPTPPPAJV2CbSEM5UuA-OJImLq3gcIB0PuOwK994y41dI0qKiEOFGGuRsqA03uXYzfT2LK5NW1D_ve3pvCtvJWvEs-RNEzHI9-J/s1600/NABI-1.gif
http://www.kampung-media.com/stock-photo/1242-5fca631a1458d3096eeb0a6b34143c74.jpg
**Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Disporabudpar 2016 dengan tema Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata untuk Sumbawa Hebat dan Bermartabat.
 Lomba Blog 2016

0 Tanggapan untuk "Sumbawa Hebat dan Bermartabat dengan Ragam Budayanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel