Sebelum Transfer Uang ke Luar Negeri, Perhatikan Beberapa Hal Berikut

Tak bisa dimungkiri, sejak pandemi Covid-19 bergulir, banyak masyarakat yang lebih memilih untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Berbagai aktivitas, mulai dari bekerja hingga belanja kebutuhan sehari-hari pun dilakukan di rumah. Bahkan, transaksi keuangan seperti transfer uang pun saat ini lebih sering dilakukan secara online. Tak ayal saja, kebutuhan transfer uang, baik ke dalam negeri maupun antar negara semakin hari juga semakin meningkat.

Menurut data Bank Dunia, pengiriman uang ke luar negeri pada tahun 2019 silam mencapai 5 miliar USD, dan hingga kini terus tumbuh secara stabil dari waktu ke waktu. Semakin meningkatnya transaksi bisnis dan jual beli yang dilakukan oleh masyarakat antar negara yang didukung dengan banyaknya penyedia layanan transfer ke luar negeri di era digital ini tentu menjadi faktor utama mengapa jumlah pengiriman uang ke luar negeri terus naik secara stabil.

Ya, berbagai kemudahan yang diberikan penyedia layanan pengiriman uang ke luar memang semakin memudahkan kita untuk mengirim uang ke luar negeri. Di era digital saat ini, kita bisa transfer uang ke luar negeri dengan mudah kapan saja dan di mana saja. Meski mudah, tentu saja sebelum mengirimkan uang ke luar negeri, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan.

1. Rekam Jejak Pengiriman Uang

Mengirim uang ke luar negeri itu berbeda dengan transfer uang ke rekening bank yang ada di dalam negeri. Pihak penyedia layanan pengiriman uang ke luar negeri biasanya memiliki pengawasan yang ketat untuk mencegah aksi pencucian uang serta tindakan kejahatan lainnya. Terlebih, jika dana yang dikirimkan dalam jumlah ratusan juta hingga milyaran rupiah. Oleh karena itu, jika kita akan mengirimkan uang ke luar negeri dalam jumlah yang yang besar, pastikan rekam jejak pengiriman uangnya jelas, dari mana sumbernya dan apa tujuan pengirimannya.

2. Biaya Pengiriman

Hal berikutnya yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengiriman uang ke luar negeri, adalah biaya pengiriman. Pasalnya, masing-masing penyedia layanan transfer ke luar negeri memberlakukan biaya pengiriman yang berbeda-beda. Ada yang memberlakukan sistem flat fee atau biaya tetap seberapa pun besar dana yang dikirimkan, dan ada pula yang menghitung biaya pengiriman berdasarkan prosentase dari jumlah dana yang dikirim. Sepertinya memang terlihat sepele, namun jika kita mengirimkan uang dalam jumlah yang cukup besar atau proses pengirimannya dilakukan secara berulang-ulang, tentu akan sangat berpengaruh pada besarnya biaya yang kita keluarkan.

3. Kurs Mata Uang Asing

Mengecek pergerakan kurs atau nilai mata uang asing juga menjadi salah satu hal yang perlu kita perhatikan sebelum kirim uang ke luar negeri. Pasalnya, uang yang kita kirimkan ke luar negeri nantinya akan dikonversikan sesuai nilai mata uang negara tujuan. Untuk mengetahui kurs mata uang yang update setiap hari, kita bisa mengunjungi blog.flip.id. Dengan mengetahui secara pasti perkembangan kurs mata uang tersebut, maka kita akan mendapatkan perbandingan nilai tukar yang akurat. Sehingga, kalkulasi nominal uang yang akan diterima oleh pihak penerima pun akan tepat, tidak kurang atau lebih.

4. Layanan Remitansi

Selain beberapa hal di atas, hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah layanan remitansi atau penyedia jasa pengiriman uang. Seperti diketahui, saat ini ada banyak sekali perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman uang ke luar negeri. Jadi, sebelum memilih penyedia layanan remitansi ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengecek tentang layanan tersebut, mulai dari izin hingga platform yang digunakannya.

Sebagai rekomendasi, salah satu jasa pengiriman uang ke luar negeri yang terpercaya adalah Flip Globe dari Flip. Kalian tentu sudah tak asing dengan Flip, bukan? Ya, layanan transfer uang gratis antar bank yang sudah memiliki izin dari Bank Indonesia ini memang sudah berdiri sejak 2016 silam. Nah, Flip Globe ini merupakan fitur dari Flip yang akan memudahkan penggunanya dalam melakukan transfer uang antar negara.

Cara transfer uang ke luar negeri menggunakan fitur Flip Globe ini ternyata juga sangat mudah lho. Langkah pertama, kita membuat akun melalui situs resmi Flip, yaitu https://flip.id ataupun melalui aplikasi yang sudah terinstall di smartphone. Setelah memiliki akun Flip, kita tinggal masuk ke menu Flip Globe untuk kemudian mengisi nominal dana yang akan ditransfer ke luar negeri, data penerima, serta data pengirim.

Jika semua data sudah diisi dengan lengkap, langkah selanjutnya adalah mereview data. Pastikan semua data sudah benar sebelum lanjut ke proses kirim uang. Setelah dirasa benar, lanjut ke proses selanjutnya, yaitu memilih rekening Flip yang sesuai. Untuk kemudian, lakukan transfer uang ke rekening Flip, kemudian lakukan konfirmasi dengan mengupload bukti transfernya. Sampai di sini, kita tinggal Tunggu hingga pihak Flip memberikan konfirmasi bahwa transfer uang ke luar negeri yang kita lakukan sudah sukses.

Lantas, berapa sih biaya transfer ke luar negeri melalui Flip? Biayanya ternyata sangat terjangkau lho. Untuk saat ini, Flip menyediakan tiga pilihan biaya transfer uang ke luar negeri, yaitu: Rp45.000 untuk transfer dari Indonesia ke Malaysia, Rp50.000 untuk untuk transfer ke Filipina, India, dan Korea, serta Rp65.000 untuk kirim uang ke Jepang serta beberapa negara lainnya. Benar-benar terjangkau, bukan?

Bagikan Artikel Ini