Pengertian Lemak Darah dan Ambang Batas Normalnya - KangMasroer.Com

Pengertian Lemak Darah dan Ambang Batas Normalnya

Pengertian Lemak Darah dan Ambang Batas Normalnya

Mengetahui pengertian lemak darah serta ambang batas normalnya sangat penting bagi kita untuk meminimalisir terserang penyakit stroke. Seperti kita ketahui, skhir-akhir ini jumlah penderita stroke dari waktu ke waktu semakin meningkat. Riset Kesehatan Dasar beberapa tahun yang lalu merilis data bahwa per 1000 penduduk Indonesia, sekitar 12 di antaranya terserang stroke. 

Dilihat dari penyebabnya, stroke sendiri terbagi menjadi dua yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik adalah stroke yang terjadi karena pasokan darah berhenti akibat gumpalan darah, sedangkan stroke hemoragik adalah stroke yang terjadi karena pembuluh darah yang memasok darah ke otak pecah.

Lantas, bagaimana cara mencegah stroke? Selain menerapkan pola gaya hidup sehat serta rajin berolahraga, salah satu upaya lain yang bisa kita lakukan adalah dengan mengontrol lemak darah atau trigliserida. Pasalnya, salah satu pemicu terjadinya stroke adalah karena adanya kadar lemak darah yang melebihi ambang batas normal.

Apa Itu Lemak Darah?

Lemak darah adalah sejenis lemak dalam darah yang dihasilkan tubuh dari berbagai rangkaian kimiawi. Selain berasal dari makanan yang berlemak, lemak darah juga dihasilkan dari berlebihnya energi atau kalori pada makanan yang kita konsumsi. Keberadaan lemak darah ini sering kali diabaikan, padahal dampak dari kadar lemak darah yang berlebih ini juga dapat memicu munculnya berbagai penyakit, termasuk stroke.

Apakah lemak darah sama dengan kolesterol? Di antara kita pasti banyak yang masih bingung perbedaan antara lemak darah dan kolesterol. Sebagai gambaran, lemak darah dan kolesterol adalah sama-sama jenis lemak tubuh, seperti halnya jenis minyak pada kendaraan, ada solar, bensin, oli atau pelumas. 

Nah, yang membedakan adalah fungsi dari keduanya. Lemak darah akan diubah menjadi energi di dalam tubuh ketika diperlukan, sedangkan kolesterol akan berubah menjadi hormon yang digunakan oleh tubuh. Kolesterol sendiri juga terbagi menjadi dua, yaitu kolesterol baik dan kolesterol jahat.

Kolesterol disebut sebagai kolesterol baik karena keberadaannya tidak menimbulkan masalah pada kesehatan jika berada di ambang batas normal, yaitu 60 mg/dL atau lebih. Adapun kolesterol jahat merupakan jenis kolesterol yang mengancam kesehatan tubuh apabila berlebih, karena dapat memicu terjadinya hipertensi, stroke, dan serangan jantung.

Berapa Kadar Lemak Darah yang Normal?

Kadar lemak darah dapat diketahui dari pemeriksaan darah yang dilakukan di laboratorium. Adapun ambang batas nilainya adalah sebagai berikut:

  • Rendah jika kadar lemak darah di bawah 40 mg/dL
  • Normal jika kadar lemak darah antara 40-150 mg/dL
  • Batas tinggi jika kadar lemak darah antara 150-199 mg/dL
  • Tinggi jika kadar lemak darah di antara 200-499 mg/dL
  • Sangat tinggi jika kadar lemak darah di atas 499 mg/dL

Peningkatan dari kadar lemak darah bisa menjadi tanda berbagai hal. Selain adanya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dengan rendah protein serta alkohol berlebih, kadar lemak darah yang tinggi terkadang juga menjadi tanda adanya penyakit arteri koroner, kencing manis, infeksi pankreas, penyakit pengerasan hati, serta gangguan pada ginjal.

Penurunan hormon gondok dan faktor keturunan juga menjadi sebab kadar lemak darah meningkat. Itulah sebabnya mengapa penting bagi kita untuk selalu menjaga agar lemak darah tetap berada di ambang batas normal. Pertanyaannya, bagaimana cara menjaga kadar lemak darah agar tetap normal? 

Caranya adalah dengan menerapkan hidup yang sehat dan seimbang. Misalnya saja, dengan menghindari minuman beralkohol, mengurangi makanan berkalori tinggi yang biasanya terdapat pada makanan cepat saji serta makanan dengan kadar gula dan karbohidrat yang tinggi.

Olahraga yang teratur minimal 4 hari per minggu selama 30 menit juga bisa untuk menjaga kadar lemak darah agar tetap berada di ambang batas normal. Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi lemak yang sehat seperti lemak omega-3 yang terdapat pada ikan salmon untuk membantu membantu mengurangi lemak darah. Lemak yang sehat ini juga bisa kita peroleh dari suplemen yang terbuat dari minyak sayuran dan minyak salmon semisal Omepros.

Nah, itulah penjelasan tentang pengertian lemak darah, berapa ambang batas normalnya, serta cara menjaganya agar lemak darah selalu berada di ambang batas normal. Semoga bermanfaat ya, Guys! Yuk, selalu jaga lemak darah tetap normal agar kita terhindar dari berbagai penyakit.


0 Tanggapan untuk " Pengertian Lemak Darah dan Ambang Batas Normalnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel