Cara Mengatur Keuangan di Masa Pandemi - KangMasroer.Com

Cara Mengatur Keuangan di Masa Pandemi

Cara Mengatur Keuangan di Masa Pandemi

Sudah sekian purnama, pandemi Covid-19 bergulir. Namun, hingga kini belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Di Indonesia sendiri, merujuk pada data yang tertera di situs www.covid19.go.id, per 8 Agustus 2021 tercatat ada 3.666.031 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan 107.096 di antaranya harus berakhir pada kematian. Rata-rata kasus baru per harinya juga masih relatif tinggi, yakni masih di angka 30 ribuan orang per hari.

Mengingat begitu tingginya angka kasus tersebut, tentu saja kita harus tetap semangat dalam menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus tersebut ya? Rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga mengurangi mobilitas di luar rumah nggak boleh kendor ya! Satu hal lagi yang paling penting, yaitu selalu menjaga daya tahan tubuh.

Namun, tak cuma daya tubuh dan kesehatan saja lho yang perlu kita jaga. Kesehatan keuangan juga menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk kita jaga di saat pandemi. Ya, mengatur keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam menghadapi situasi yang serba sulit seperti saat ini. Pasalnya, di masa pandemi ini, sebagian besar mengalami peningkatan biaya hidup, sementara pemasukannya tetap bahkan cenderung berkurang.

Oleh sebab itu, mulai saat ini kita harus pandai-pandai dalam mengatur keuangan. Dengan mengatur keuangan secara baik, maka kita pun bisa melewati badai perekonomian yang tak pasti akibat pandemi. Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan yang bisa kita terapkan, khususnya selama pandemi Covid-19 ini masih berlangsung.

1. Mengatur Pengeluaran Secara Bijak

Cara mengatur keuangan di masa pandemi pertama yang harus kita lakukan adalah dengan pengeluaran secara bijak, yaitu dengan mengurangi alokasi dana belanja pada pos-pos tertentu. Misalnya saja, jika per bulannya kita menghabiskan sekitar Rp500 ribu untuk keperluan peralatan mandi dan parfum, di masa pandemi seperti saat ini, kita bisa menguranginya menjadi Rp250 ribu saja. Toh, selama pandemi Covid-19 ini kita lebih sering menghabiskan waktu dengan work from home, ya kan? Sehingga, tentu saja kebutuhan peralatan mandi dan parfum juga akan berkurang. 

2. Menabung dan Berinvestasi

Jika kita bisa mengatur pengeluaran secara bijak sebagaimana contoh pada point pertama di atas, ada kemungkinan setiap akhir bulan kita akan memiliki sisa uang. Nah, sebagai dana darurat, sisa uang tersebut selanjutnya bisa kita gunakan sebagai tabungan. Dengan memiliki tabungan ataupun investasi, maka kita lebih siap dalam menghadapi kondisi apapun di masa yang akan datang.

3. Mencari Tambahan Penghasilan

Jika penghasilan kita selama pandemi ini menurun, kita juga bisa mencari tambahan penghasilan lainnya. Sebagai informasi, meskipun sekarang ini banyak sektor usaha yang terdampak pandemi, ternyata ada juga berbagai peluang usaha baru yang bisa kita jadikan sebagai tambahan penghasilan. Misalnya saja, menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari secara online. Dengan penghasilan tambahan ini, tentu saja kita tidak begitu pusing memikirkan cara mengatur keuangan dengan penghasilan yang menurun akibat adanya pandemi.

4. Catat Semua Transaksi Keuangan

Agar semakin optimal dapat mengatur keuangan, ada baiknya jika semua transaksi keuangan yang kita lakukan setiap bulannya juga kita catat. Catatan ini sangat berguna bagi kita untuk melakukan evaluasi. Pasalnya, kita tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Jadi, guna mencegah kemungkinan terburuk di masa yang akan datang, sebisa mungkin kita mengatur kembali budgeting yang telah kita buat. Caranya, dengan menghitung jumlah total penghasilan kita selama sebulan serta jumlah total pengeluaran yang kita lakukan.

Jika kita bingung untuk mencatatnya, kita bisa memanfaatkan aplikasi catatan keuangan. Misalnya saja, aplikasi Senyumku. Just info, Senyumku ini merupakan aplikasi perbankan yang berguna untuk membantu kita dalam melakukan berbagai aktivitas finansial, mulai dari menabung, bertransaksi, hingga mengatur keuangan dengan lebih cerdas dan simpel.

Catat semua pengeluaran di Senyumku

Cara menggunakan Senyumku sebagai aplikasi pengatur keuangan ini sangat mudah, Guys. Pertama, download aplikasi Senyumku dari PlayStore ke smartphone android kita. Setelah terinstall di smartphone, buka aplikasi Senyumku dan lakukan pendaftaran dengan mengisikan data diri, alamat domisili, serta data-data lainnya.

Setelah itu, kita akan diminta untuk mengupload foto KTP serta foto selfie. Selanjutnya, kita tinggal menunggu tim Senyumku menghubungi kita untuk melakukan proses verifikasi. Setelah terverifikasi, selain bisa menabung dan melakukan berbagai transaksi, dengan Senyumku kita juga bisa memantau keuangan dengan lebih mudah. Pasalnya, semua pengeluaran akan tercatat di akun bank dan e-wallet secara otomatis.

Soal keamanan aplikasi Senyumku tentu tak perlu diragukan. Mengingat, aplikasi keuangan ini adalah produk PT Bank Amar Indonesia yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan sejak tahun 2014. Salah satu hal yang menurut saya sangat menarik, yaitu adanya fitur auto categorization di aplikasi Senyumku yang memungkinkan kita bisa mengkategorisasikan setiap transaksi yang kita lakukan secara otomatis. So, semua uang yang kita keluarkan akan terlihat jelas larinya ke pos mana.

Nah, itulah cara mengatur keuangan yang perlu kita terapkan, khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Di masa pandemi yang entah akan sampai kapan akan selesai ini, kita harus bisa meninggalkan gaya hidup konsumtif serta harus lebih pandai dalam mengatur keuangan. Harapannya, sudah pasti agar kesehatan keuangan kita tetap terjaga selama krisis akibat pandemi Covid-19 ini berlangsung.


0 Tanggapan untuk "Cara Mengatur Keuangan di Masa Pandemi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel