Hukum dan Cara Mencukur Bulu Ketiak

(Image source: pixabay)

Selain kepala, ada beberapa bagian dari tubuh manusia yang juga ditumbuhi bulu. Salah satunya adalah di bagian ketiak. Sebagai salah satu bentuk upaya menjaga kebersihan, agama menganjurkan kepada kita untuk mengurangi atau menghilangkan bulu ketiak tersebut.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan bulu-bulu di ketiak. Mulai dari yang mengharuskan kita untuk mengeluarkan banyak biaya hingga yang murah meriah, seperti dengan mencukur ataupun mencabutnya. Lantas, cara mana yang paling tepat menurut agama?

Di dalam rubrik Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, di sana dijelaskan bahwa ketiak merupakan salah satu sumber bau yang terjadi akibat tercampurnya keringat dengan daki. Dengan mencabut bulu ketiak, bau tersebut akan berkurang. Sedangkan jika dicukur, bulu tersebut akan tumbuh semakin lebat.

Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Fathul Bari bi Syarhi Shahihul Bukhari karya Ibn Hajr Al Asqalani.

"Hikmah daripada mencabut bulu ketiak adalah bahwa bagian ketiak merupakan tempat bau tak sedap bersemayam. Dan, bau tidak sedap tersebut terjadi akibat dari bercampurnya keringat dengan daki, yang kemudian menyebabkan bulu ketiak menjadi lebat. Disyariatkannya mencabut bulu di ketiak adalah karena pencabutan tersebut dapat mengurangi baunya. Berbeda dengan mencukur bulu ketiak yang justru melebatkan bulu sehingga semakin menambah bau tidak sedap dari ketiak tersebut."

Pendapat ini tentu bukan berarti melarang kita untuk mencukur bulu ketiak ya! Tindakan mencukur tersebut tetap mendapatkan kesunahan, meskipun kurang afdhal. Jadi, kita tetap dibolehkan kok untuk mencukur bulu ketiak.

Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar

Cara mencukur bulu ketiak, sekilas memang kelihatan sangat mudah. Namun faktanya, kulit ketiak itu bersifat lebih sensitif sehingga mudah sekali terjadi iritasi saat kita mencukurnya. Oleh karena itu, kita harus hati-hati dalam melakukannya. Sebelum mencukur bulu ketiak, pastikan dulu sudah membaca cara mencukur bulu ketiak yang benar sebagaimana di bawah ini ya!

Pertama, bersihkan terlebih dahulu ketiak dengan menggunakan air hangat dan sabun sebelum mencukur bulu ketiak. Cara ini dilakukan untuk mengangkat sisa-sisa deodoran serta kotoran lainnya yang masih menempel pada ketiak.

Kedua, oleskan gel pencukur yang khusus digunakan untuk ketiak. Hal ini tidak hanya akan memudahkan kita saat mencukur, tetapi juga mengurangi resiko lecet atau iritasi.

Ketiga, angkat ketiak dengan melingkarkan tangan di atas kepala dan posisikan talapak tangan menyentuh telinga pada sisi yang berlawanan. Posisi ini akan menarik permukaan ketiak secara maksimal, sehingga akan memudahkan kita saat mencukurnya. 

Keempat, pastikan kita melakukan gerakan mencukur dari atas ke bawah. Lakukan pada setiap sisi, agar hasilnya benar-benar bersih. Hal ini dilakukan, karena bulu ketiak itu tumbuh dengan posisi yang tidak satu arah.

Dan kelima, untuk mengurangi resiko iritasi akibat pisau cukur, jangan lupa untuk oleskan pelembap di bagian ketiak. Nah, itulah cara-cara mencukur ketiak yang benar.

Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami

Selain mencukur, bulu ketiak juga bisa dihilangkan secara alami loh. Caranya sangat mudah karena bahan-bahannya sudah tersedia di sekitar kita. Ada banyak resep ramuan alami yang bisa kita gunakan untuk menghilangkan bulu ketiak. Salah satunya, adalah dengan jintan putih dan kapur barus.

Kalian tentu tak asing dengan jintan putih, bukan? Biasanya, jintan putih ini digunakan sebagai bumbu dapur. Tapi tak hanya untuk bumbu dapur, ternyata bahan ini juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bulu ketiak secara alami loh. Ya, menurut penelitian, jintan putih ini berkhasiat untuk menghambat pertumbuhan bulu ataupun rambut.

Bagaimana caranya? Caranya sangat mudah! Pertama, siapkan kurang lebih 50 gram jintan putih serta 2 sendok teh kapur barus yang sudah dihaluskan. Campurkan kedua bahan tersebut kemudian tuangkan air perasan lemon. Aduk beberapa saat hingga campuran bahan-bahan tersebut berbentuk pasta.

Selanjutnya, oleskan pada bagian ketiak secara merata dan diamkan selama kurang lebih 15 menit. Terakhir, bilaslah bagian ketiak dengan menggunakan air hingga bersih. Sangat mudah untuk dipraktekkan, bukan? Semoga bermanfaat ya!

Bagikan Artikel Ini